Pernyataan itu disampaikan saat pidato pada konsolidasi dan kampanye simpatik Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud, di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Minggu siang (28/1).
Pesan itu disampaikan di hadapan ribuan pendukung, simpatisan dan warga.
"Ketika ada yang mencoba intimidasi, ketika ada orang yang coba menggunakan kekuasaan, ketika ada yang coba menakut-nakuti, masyarakat harus bergandengan tangan, tabrak saja itu!” tegasnya.
“Siap?" tanya Atikoh kepada relawan.
"Siap," jawab massa yang memadati lokasi.
Atikoh pun mengajak relawan terus melakukan sosialisasi visi-misi Ganjar-Mahfud, agar pintu kemenangan terbuka.
"Nyoblosnya sekali, pengaruhnya pada perjalanan kenegaraan lima tahun ke depan, sehingga inilah cara kita berjuang untuk bangsa dan negara, untuk anak cucu kita, agar mereka mendapat kehidupan lebih baik," urainya.
Atikoh juga mengingatkan, Ganjar-Mahfud telah menyiapkan program-program kerakyatan yang diyakini mampu meningkatkan taraf hidup rakyat Indonesia. Mulai dari KTP Sakti, Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana, serta bantuan pemutihan utang bagi nelayan.
"Inilah ujung tombak kita terkait penanggulangan kemiskinan dan menjemput Indonesia emas. Tentu masih banyak yang lain sesuai kebutuhan, seperti untuk nelayan, petani, UMKM, untuk ibu, anak, lansia bahagia, itu ada semuanya," katanya.
"Gunakan hak pilih, ajak saudara-saudara, tetangga, teman, siapapun itu, untuk memilih Ganjar-Mahfud, dan ini saat paling tepat, kita bergandengan tangan, semua elemen masyarakat," tutupnya.
Kehadiran Atikoh di Nganjuk merupakan bagian dari rangkaian safari politik ke Jawa Timur sejak 24 Januari 2024.
BERITA TERKAIT: