Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Groundbreaking Pasar Wisata, Mendag: Kolaborasi Percepat Pembangunan Ekonomi Lampung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Kamis, 25 Januari 2024, 20:42 WIB
<i>Groundbreaking</i> Pasar Wisata, Mendag: Kolaborasi Percepat Pembangunan Ekonomi Lampung
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pasar Wisata Jelajah Danau Ranau di Lumbok Seminung, Kabupaten Lampung Barat, Lampung, Kamis (25/1)/Istimewa
rmol news logo Kolaborasi semua pihak mampu mempercepat pembangunan ekonomi di Provinsi Lampung. Penegasan itu disampaikan Mendag Zulkifli Hasan, saat melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Pasar Wisata Jelajah Danau Ranau, di Lampung Barat, Lampung, Kamis (25/1).

“Kita syukuri, Kemendag bisa menempatkan pembangunan pasar yang nilainya lumayan karena harus bersaing dengan daerah lain. Kita memang harus bertarung dan berkolaborasi untuk mempercepat pembangunan Provinsi Lampung," kata Mendag Zulkifli Hasan.

Turut hadir pada kegiatan ini Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto dan Pj. Bupati Lampung Barat Nukman. Sementara Mendag didampingi Plt Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto dan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim.

Menurut Mendag yang karib disapa Zulhas ini, pembangunan Pasar Wisata Jelajah Danau Ranau mengombinasikan budaya Lampung dan potensi keindahan Danau Ranau. Pembangunan pasar ini dapat dimanfaatkan untuk mendukung pengembangan ekonomi, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Lampung Barat.

"Ini suatu konsep, tidak hanya pasar biasa, tapi tematik. Yaitu budaya, wisata, dan pasar. Saya meyakini akan banyak  wisatawan yang datang sehingga UMKM berkembang dan tentu ekonomi akan tumbuh," imbuh Mendag Zulhas.

Adapun Pasar Wisata Jelajah Danau Ranau dibangun melalui pembiayaan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan anggaran sebesar Rp70 miliar. Pasar wisata ini ditargetkan selesai pada Oktober 2024 dan direncanakan mampu menampung sebanyak 314 pedagang dengan potensi mencapai 1.172 unit usaha.

Adapun fasilitas pasar yang akan dibangun terdiri atas tujuh zonasi, yakni kebutuhan pokok, kantor pengelola dan tempat ibadah, souvenir dan galeri, UMKM, pertunjukan, bumi perkemahan (camping ground), serta kuliner dan olahraga air.

Sejak 2022, Kemendag mendapat amanah untuk mendukung pelaksanaan program Destinasi Pariwisata Prioritas melalui DAK Tematik Penguatan Destinasi Pariwisata Prioritas dengan pembangunan pasar rakyat tematik wisata. Lokasi pembangunan pasar tersebut telah ditentukan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Nasional setiap tahun.

Hingga akhir 2023, Kemendag telah membangun empat unit Pasar Rakyat Tematik Wisata. Yaitu Pasar Ubud di Kabupaten Gianyar dan Pasar Semarapura di Kabupaten Klungkung, Bali, yang telah beroperasi. Serta Pasar Petualangan Bunaken di Kota  Manado, Sulawesi Utara dan Pasar Singamandawa di Kabupaten Bangli, Bali yang belum beroperasi.

Sementara itu, dalam sambutannya, Pj Bupati Lampung Barat Nukman menyebut Pemerintah Kabupaten Lampung Barat berkomitmen menyelesaikan pembangunan Pasar Wisata Jelajah Danau Ranau tepat waktu sesuai target yang ditetapkan.

Selain itu, Pemkab Lampung Barat berkomitmen menjaga kebermanfaatan bangunan untuk kepentingan ekonomi masyarakat dan mendukung pengembangan wisata Danau Ranau yang selama ini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Lampung Barat. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA