"Yang paling menarik menurut saya debat cawapres kemarin adalah pengungkapan oleh dua orang pendukung Jokowi, yaitu Mahfud MD dan Muhaimin dalam kabinetnya rezim yang sekarang, yang membongkar seluruh kebobrokan-kebobrokan rezim Jokowi ini," kata pengamat politik, Syahganda Nainggolan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Realita TV berjudul "Debat Cawapres, Faizal Assegaf, Syahganda Nainggolan, Rahma Sarita: Gibran Bakul Sampah Politik" yang diunggah pada Senin (22/1).
Kebobrokan rezim Jokowi, lanjut Syahganda, yakni dari sisi ugal-ugalan dalam pengeluaran sumber daya alam, deforestasi yang ugal-ugalan sampai 12 juta hektare hutan hancur selama 10 tahun terakhir, hingga terkait hancurnya aparatur dan pemerintahan dalam konteks mafia tambang.
"Kemudian negara melindungi mafia-mafia, karena menutup informasi berdasarkan keterbukaan informasi publik. Dan berbagai hal lainnya ya, ketahanan pangan yang hancur, food estate yang konspirasi dengan Prabowo, dan pengusaha pengusaha besar lainnya menghancurkan hutan-hutan di Kalimantan dan lain lain," jelas Syahganda.
Menurut Jubir Timnas Amin ini, apa yang disampaikan Mahfud MD saat debat diyakini kredibel karena saat ini masih menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM (Menko Polhukam) yang dipastikan mempunyai informasi yang kredibel.
"Makanya usul saya, Jokowi cepat-cepat saja mecat si Mahfud MD ini. Jadi itu kombinasi antara Wakil Ketua DPR Muhaimin dan Mahfud MD, Menko Polhukamnya Jokowi membongkar itu,” ungkapnya.
“Itu sudah menunjukkan kepada rakyat, bahwa Jokowi ini sebenarnya presiden buruk dan terburuk dalam sejarah Republik Indonesia. Nah itu jadi saya senang, saya bangga dengan Muhaimin dan Mahfud MD yang bisa membongkar itu," pungkas Syahganda.
BERITA TERKAIT: