Berdasarkan pantauan
Kantor Berita Politik RMOL di lokasi aksi, terdapat ratusan kader PP yang ikut dalam barisan. Beberapa nampak memegang spanduk bertuliskan "Pemilu Damai" berlatar loreng Oranye hitam.
Menariknya, kader perempuan PP juga ikut meramaikan aksi pemilu damai dengan membawa bunga mawar yang dihias dengan bungkusan plastik.
Pada kader perempuan PP membagikan bunga-bunga tersebut kepada pelintas jalan. Bahkan, aparat kepolisian yang bertugas menjaga kantor KPU RI juga disodorkan bunga.
Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila DKI Jakarta, Ilyas Abdullah menjelaskan, kegiatan kadernya di depan kantor KPU RI sore ini menyampaikan harapan untuk pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 dapat berlangsung damai.
"Kita berkumpul di depan KPU karena permintaan kader-kader PP yang rindu akan pemilu damai. Jangan sampai terjadi seperti tahun lalu lagi," ujar Ilyas.
Dia meyakini, pemilu yang puncaknya adalah pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari 2024 tidak menimbulkan perpecahan di masyarakat seperti Pemilu 2019 silam.
"Insya Allah Pemuda Pancasila adalah garda terdepan untuk mendukung pemilu damai. Jangan sampai gontok-gontokan, jangan sampai ada perpecahan seperti yang lalu-lalu," katanya memastikan.
Lebih lanjut, Ilyas mengutarakan maksud aksi damai yang dilakukan dengan cara pembagian bunga ke pelintas jalan dan juga aparat kepolisian.
"Kembang itu kan melambangkan perdamaian, cinta damai. jadi mudah-mudahan hati-hati yang panas, yang lagi pada emosi, dapat kembang. Kan bisa sejuk jadinya," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: