Hal ini disampaikan pengamat politik Rocky Gerung dalam merespons aksi Mahasiswa Indonesia Bersatu membagi-bagikan selebaran berisi penolakan politik dinasti di 35 Provinsi di Indonesia, Kamis (11/1).
“Kelihatannya kampus dengan akal sehatnya ingin memperlihatkan bahwa 'kami tidak diam, kami justru muak. Kami tahu apa yang dilakukan oleh Presiden Jokowi'. Ini sebenarnya energi untuk memperkuat posisi-posisi oposisi,” kata Rocky Gerung dikutip dari akun YouTube
Rocky Gerung Official, Jumat (12/1).
Rocky menilai, mahasiswa sudah satu pandangan bahwa politik dinasti merupakan upaya Jokowi menghalangi proses demokrasi yang sehat di Indonesia.
“Di ujung kepemimpinan Pak Jokowi, demokrasi memburuk,” papar Rocky.
Lebih jauh, Rocky Gerung menganggap gerakan mahasiswa ini bisa diperbesar dengan memproses tuntutan hingga ke meja MPR RI.
"Dorongan para mahasiswa ini bisa diteruskan prosesnya melalui MPR untuk
impeachment (pelengseran). Jadi saya kira itu logika gerakannya. Cuma dengan cara melengserkan Jokowi, dinastinya berhenti," tutup Rocky Gerung.
BERITA TERKAIT: