Dalam debat tersebut, ucap Waras, Ganjar dapat menjawab semua pertanyaan panelis dan menjawab pernyataan para kompetitor secara lugas, realistis, dan terstruktur sesuai tema debat. Sementara, dua capres lainnya malah tampak saling serang.
"Kebetulan saya bersama keluarga menyaksikan langsung proses debat. Pernyataan-pernyataan atau sikap Ganjar yang mampu mendinginkan sentimen negatif atau sikap saling serang antara Anies dan Prabowo direspons positif," kata Waras dikutip
Kantor Berita RMOLJabar, Senin (8/1).
Dengan tingginya respons positif atas pernyataan dan sikap Ganjar dalam debat tersebut, caleg DPR RI dari Dapil Jabar VII itu meyakini bahwa elektabilitas Ganjar-Mahfud akan terus bertambah besar.
"Tak bisa dipungkiri bahwa hasil debat tadi malam itu, sentimen positif Ganjar paling tinggi dan sentimen negatifnya juga paling rendah. Kita optimistis hal ini akan memompa elektabilitas pasangan calon Ganjar-Mahfud," tutur Bang Waras, sapaan akrabnya.
Menurut caleg nomor urut 3 dapil Jabar VII itu, salah satu sentimen positif muncul dari gaya pakaian Ganjar yang menggunakan jaket bomber. Lalu statement soal pentingnya reformasi kepolisian atas nama keamanan, juga soal komitmennya terhadap kemerdekaan Palestina.
"Pada pemaparannya, Ganjar juga menyebut masalah terorisme, narkoba, tindak pidana pencucian uang, dan kekerasan seksual, serta judi online yang dianggap perlu mendapatkan perhatian. Maka reformasi kepolisian harus betul-betul mengantisipasi ini dengan penguatan
cyber system, termasuk pengembangan SDM siber yang kuat. Semua dipaparkan oleh Ganjar secara apik dan terstruktur," demikian Bang Waras.
BERITA TERKAIT: