Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara memberikan penjelasan ketika ditanya wartawan terkait posisi Ganjar.
Menurut Ketua KPU RI, Hasyim Asyari, peletakkan posisi berdiri capres dalam debat merupakan hasil pembahasan bersama dengan 3 tim kampanye.
"Dalam pembicaraan dengan tim paslon, disepakati begitu," ujar Hasyim seusia pelaksanaan debat capres kedua yang digelar di Hall Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu malam (7/1).
Dia menjelaskan, sejak pelaksanaan debat capres pertama pada 12 Desember 2023, dan debat cawapres pada 22 Desember 2023, tim kampanye paslon telah sepakat ada giliran berbicara sesuai nomor urut.
Hasyim memaparkan, pada debat pertama yang mendapat giliran pertama ialah Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan. Tetapi, saat itu posisi berdirinya tidak di tengah.
Sementara pada debat kedua untuk cawapres, KPU memberikan kesempatan berbicara pada Cawapres Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka dan posisinya berada di tengah.
“Urutannya sesuai dengan yang kesempatan pertama bicara. Nah kesempatan bicaranya, saya pikir menatanya posisi karena sesuai dengan giliran untuk bicara pertama,” demikian Hasyim menambahkan.
Dalam debat malam tadi, KPU menunjuk penyelenggara debat adalah televisi (TV) yang tergabung dalam MNC Group.
Stasiun Penyiaran swasta itu dimiliki Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo yang mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD bersama PDI Perjuangan, PPP, dan Partai Hanura.
BERITA TERKAIT: