Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hary Tanoe: Wujudkan Indonesia Emas, Korupsi Harus Diberantas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Minggu, 07 Januari 2024, 11:26 WIB
Hary Tanoe: Wujudkan Indonesia Emas, Korupsi Harus Diberantas
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo di acara Deklarasi Dukungan FBR dan IKAMA di Cakung, Jakarta Timur/Ist
rmol news logo Forum Betawi Rempug (FBR) dan Ikatan Keluarga Madura (IKAMA) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024 mendatang.

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo percaya bahwa pasangan  Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bisa mewujudkan Indonesia Emas jika terpilih.

"Kenapa kok kami ingin Ganjar Mahfud memenangkan kontestasi pemilu, pilpres 2024 pada 14 Februari nanti, kenapa? Karena Ganjar Mahfud kami yakini yang bisa membawa Indonesia Emas," kata Hary Tanoe (HT) di acara Deklarasi Dukungan FBR dan IKAMA di Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (6/1).

Menurut HT, dengan memilih Ganjar-Mahfud maka Indonesia Emas yang dicita-citakan dapat segera terwujud.

"Indonesia sudah merdeka 78 tahun lebih apakah kita sudah maju? Masih banyak rakyat yang hidup pas-pasan bahkan kurang belum mapan. Secara pendidikan juga banyak yang kurang, betul?" kata HT dengan nada bertanya.

HT mengatakan, untuk bisa mewujudkan Indonesia Emas, mau tidak mau, korupsi harus diberantas. Pemerintah harus memperhatikan kesejahteraan rakyat kecil. Hanya Ganjar Mahfud yang bisa mewujudkan hal itu.

Sementara Ganjar Pranowo juga menyoroti beberapa persoalan yang dialami masyarakat. Sejumlah hal yang disinggungnya ialah terkait dengan mahalnya harga sembako dan juga bantuan yang tidak merata.

"Bapak ibu, saya sudah berkeliling ke seluruh Indonesia bersama Pak Mahfud. Kami melihat satu persatu-satu dan mendengarkan apa yang ada di masyarakat. Hal yang paling banyak kami temui sebagian besar adalah kenapa harga kebutuhan pokok itu mahal," kata Ganjar.

Selain soal mahalnnya harga sembako, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu membahas soal tidak meratanya pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT).

"Bapak ibu, semuanya, sudah memiliki KTP, itu lah yang akan kami gunakan untuk pendataan. Insya Allah tepat. Kalau kemudian sudah tepat maka siapa yang berhak mendapatkan bantuan dan tidak mendapatkan bantuan, akan kami pastikan. Saya dan Pak Mahfud akan menyiapkan itu semua," kata Ganjar dengan nada tegas.

Deklarasi tersebut turut dihadiri cawapres Mahfud MD dan Ketua Umum FBR Kiai Lutfi Hakim.rmol news logo article



Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA