Di mata Mahfud, Rizal Ramli merupakan sosok aktivis tulen dan seorang intelektual. Ia pun berduka atas kepergian tokoh yang dikenal “Rajawali Ngepret” itu.
“Pejuang bagi masyarakat, Pak Rizal Ramli telah mendahului kita, kita harus merelakannya dan tentu kita semua merasa kehilangan,” ucap Mahfud seusai melayat.
Menko Polhukam RI ini menuturkan, sosok mendiang Rizal Ramli merupakan sahabat lamanya. Ia sering berpergian ke luar maupun di dalam negeri untuk menyebarluaskan ide dan gagasan besar untuk bangsa dan negara. Namun, layaknya seorang sahabat, tentu dalam beberapa hal pernah berbeda pandangan.
“Saya dengan Mas Rizal Ramli selalu sama untuk negara dan masyarakat. Adakalanya dalam hal-hal yang sifatnya taktis oprasional bisa berbeda dan kita bisa saling mendukung juga saling mengkritik,” kenang Mahfud.
Almarhum Rizal Ramli menghembuskan napas terakhirnya dalam perawatan di Rumah Sakit dr Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Selasa malam (2/1).
Almarhum dirawat sejak sekitar sebulan lalu, karena mengidap kanker pankreas stadium 4.
BERITA TERKAIT: