Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

ICRC: Perindo Berpeluang Lolos ke Senayan, PSI Sulit

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Senin, 01 Januari 2024, 00:19 WIB
ICRC: Perindo Berpeluang Lolos ke Senayan, PSI Sulit
Direktur Eksekutif ICRC, Hadi Suprapto Rusli merilis hasil riset “Peta Politik Akhir Tahun 2023”/Ist
rmol news logo Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang dikomandani Hary Tanoesoedibjo (HT) berpeluang melewati ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) sehingga bisa lolos ke Senayan.

Demikian hasil riset “Peta Politik Akhir Tahun 2023” yang dilakukan oleh Ide Cipta Reseach and Consulting (ICRC) pada Minggu (31/12).

Direktur Eksekutif ICRC, Hadi Suprapto Rusli menilai Perindo masih terlihat konsisten dengan beberapa kampanyenya. Hal ini, menurut Hadi, sesuai dengan hasil survei ICRC pada November 2023 lalu, bahwa temuan data di akhir tahun Perindo mengalami peningkatan keterpilihan guna masuk senayan.

“Perindo bisa jadi kuda hitam yang bisa meramaikan formasi partai parlemen di 2024,” kata Hadi, Minggu (31/12).

Temuan ICRC, partai yang diprediksi lolos ke Senayan pada Pemilu 2024 adalah PDIP, Gerindra, Golkar, PKS, PKB, Nasdem, Demokrat, PAN, Perindo, dan PPP karena di survei angkanya memenuhi ambang batas PT yaitu di atas 4%.

Sebagai perbandingan, survei ICRC pada November 2023 lalu, dua partai yakni PSI dan Perindo sempat diprediksi akan mendapatkan pundi suara yang bisa mengantarkan mereka ke parlemen.

Namun, survei yang dilakukan dengan metodologi telesurvei pada 20-26 Desember 2023 kemarin, ICRC mendapatkan temuan baru.

PSI pada awalnya di bulan November diprediksi bakal lolos PT jika tren positifnya berlanjut, namun sayangnya angka tersebut masih stagnan di 2,5% an.

"Dalam waktu kurang lebih 40 hari sulit PSI untuk lolos PT," kata Hadi.

Menurut Hadi, semua ini dipengaruhi oleh gambaran pemilih yang semakin melihat kinerja partai di lapangan. Perindo dianggap cukup baik dengan citra publik yang stabil, sekalipun sudah menjadi partai penyokong salah satu paslon capres-cawapres.

“Kenaikan hal yang wajar mengingat semua mesin partai sudah mulai bergerak. Semua partai mengalami kenaikan kecuali PDIP dan PSI. PDI suaranya merosot sedangkan PSI stagnan,” demikian Hadi.

Berdasarkan pertanyaan terbuka partai apa saja yang dipilih saat ini. Temuan ICRC sebagai berikut: PDIP (19,1%), Gerindra (17,4%), Golkar (10,2%), PKS (8,6%), PKB (8,2%), Nasdem (7,1%), Demokrat (5,0%), PAN (4,8%), Perindo (4,6%), PPP (4,3%), PSI (2,5%), Hanura (1,0%), Gelora (0,4%), PKN (0,8%), PBB (0,1%), Buruh (0,1), Ummat (0,0%), dan Garuda (0,0%).rmol news logo article



Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA