Pernyataan itu disampaikan Ganjar pada silaturahmi dengan masyayikh di Pondok Pesantren An Nawawi, Berjan, Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (31/12).
"Seluruh guru agama akan mendapat insentif, karena saya pernah praktikan waktu di Jawa Tengah. Kami pernah hitung-hitung, kurang lebih Rp4 triliun kalau pakai pola Jawa Tengah,” kata Ganjar, lewat keterangan tertulis.
Dia mengaku optimistis program yang dicanangkan akan berjalan, lantaran pernah diterapkan di Jawa Tengah saat dia menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Menurutnya, program insentif itu dalam rangka mewujudkan pemerataan kualitas pendidikan nasional. Dia ingin menciptakan sumber daya manusia yang unggul dalam rangka menyambut Indonesia Emas 2045.
Lebih jauh Ganjar menyampaikan, program itu mendapat respon positif. Tapi ada keluhan lain didapatkannya, mengenai jaminan kesehatan bagi para guru agama.
“Kalau dari Ponpes, mereka luar biasa sambutannya, karena kemarin waktu saya di Boyolali bertemu salah satu kiai, saya tanya, ternyata manfaatnya besar," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: