Deklarasi dukungan tersebut berlangsung di Pondok Pesantren At-Tarbiyah Linnasyi'in, Kecamatan Kedungjajan, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (25/12).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah kiai dan tokoh berpengaruh seperti KH Zamzami Mahrus (Lirboyo), KH Abdul Muid Shohib (Lirboyo), KH Zidni Ilman Nafia (Ploso), KH Fahim Royani (Ploso), KH Makmun Mahfudz (Ploso), KH Cholil Nawawie (Sidogiri), KH Abdul Mukti (Sidogiri), dan Gus Najib Hamid (Paiton Probolinggo).
KH Cholil Nawawie dari Sidogiri menegaskan, Laskar Santri Lumajang ini terbentuk atas inisiatif sendiri atas dasar kesadaran ada perwakilan kaum bersarung yang saat ini berjuang di Pilpres 2024.
"Laskar santri ini dibentuk karena kepedulian kita terhadap gus-gus dan santri. Di mana pada pilpres kali ini ada keluarga kita dari kalangan santri yang maju untuk menjadi cawapres 2024," kata Kiai Cholil, dikutip
Kantor Berita RMOLJatim, Senin (25/12).
Dukungan para santri di Lumajang ini ia merupakan wujud nyata perjuangan untuk memenangkan pasangan Amin di Pilpres 2024 mendatang.
"Maka dari itu kita harus mendukung penuh karena pilihan santri tentunya harus mendukung calon dari kalangan santri," tegasnya.
"Sudah saatnya dari kalangan santri yang berkontribusi memimpin untuk kemajuan dan mewujudkan indonesia yang adil dan makmur," tambahnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh tim Laskar Santri Jawa Timur. Antara lain Abdul Qudussallam, Syukron Dozi, Ir Nasruddin, Syamsudin, dan Koorcam, kordes se-Kabupaten Lumajang.
BERITA TERKAIT: