Pernyataan itu disampaikan pengamat politik dari Motion Cipta Matrix, Wildan Hakim, di Jakarta, Minggu (24/12).
"Gibran terlihat rileks dan tenang, baik saat menjawab pertanyaan dari lawan debat maupun saat mengajukan pertanyaan," katanya, kepada Kantor Berita Politik RMOL.
Wildan meyakini, Gibran belajar banyak dari penampilan pasangannya, Prabowo Subianto, pada debat sebelumnya.
"Debat Capres dan Cawapres tetap diperlukan, sebagai bagian dari proses elektoral. Efek debat terhadap kenaikan elektabilitas diperkirakan di angka 3 sampai 4 persen. Artinya, kalau elektabilitas Prabowo-Gibran saat ini 34 persen, elektabilitasnya naik jadi 37 atau 38 persen," urainya.
Meski begitu, sambung dia, elektabilitas masih dinamis, bisa semakin naik, bisa juga sebaliknya. Mengingat masih ada debat lanjutan.
"Penampilan Gibran kemarin bisa menjadi catatan perbaikan bagi penampilan Prabowo pada debat lanjutan. Artinya, Prabowo harus bisa sebagus Gibran dari sisi penampilan," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: