Pernyataan sekaligus pertanyaan itu disampaikan panelis yang juga stand up comedian, Kemal Palevi, kepada Calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan.
Menanggapi itu Anies menegaskan, Indonesia bukan negara sekuler, tetapi juga bukan negara berdasar agama, tapi berdasar Pancasila. Untuk itu seluruh pengambilan keputusan dan aturan harus sesuai dasar negara itu.
"Saya pribadi tidak setuju dengan LGBT, dan saya berpandangan, itu bukan sesuatu yang sejalan dengan prinsip agama kami,” tegasnya.
Jika kelompok LGBT memutuskan menikah sesuai preferensi seksual mereka, sambung Anies, hal itu juga berseberangan dengan nilai-nilai Pancasila.
"Di Indonesia itu ada enam agama yang diakui dan semuanya menyatakan tidak menerima LGBT, maka negara juga tidak bisa mengakui," tuturnya.
Meski begitu, Capres yang diusung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Kebangkitan Bangsa, itu menggarisbawahi, hak LGBT sebagai warga negara tetap harus dilayani.
"Jadi hak-hak pribadi yang harus dilayani, negara tidak boleh diskriminatif," tukas jagoan Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu.
BERITA TERKAIT: