Penegasan ini bahkan disampaikan langsung oleh Siti Atikoh di hadapan ratusan warga Madiun di Taman Sumber Wangi, Jalan Perintis Kemerdekaan, Madiun, Jawa Timur pada Minggu malam (17/12).
Sebelum bertolak ke Madiun, Atikoh terlebih dahulu memberikan pendidikan politik di hadapan belasan ribu perempuan di Kota Solo, Jawa Tengah.
Kedatangan Atikoh di Madiun disambut Walikota H. Maidi dan Wakil Walikota, Inda Raya Ayu Miko Saputri, Termasuk ratusan kader dan simpatisan dari partai pengusung Ganjar-Mahfud, yakni PDI Perjuangan (PDIP), PPP, Hanura, dan Perindo.
Massa yang hadir pun antusias berebut untuk menyalami Atikoh. Mereka juga mengajak istri mantan Gubernur Jawa Tengah itu untuk berswafoto.
“Salam dari Mas Ganjar, karena Mas Ganjar saat ini posisinya sedang ada di Temanggung. Jadi kita memang beda-beda ya, satu keluarga biasanya kita ketemunya ketika weekend atau ketika hari-hari tertentu," kata Atikoh.
Di saat Atikoh sedang di Madiun, putranya Muhammad Zinedine Alam Ganjar, juga sibuk bersafari politik di Bali. Hal ini dilakukan Alam guna menggaet suara milenial yang ada di Pulau Dewata.
"Alam sekarang posisinya ada di Bali. Jadi kita memang sudah ada komitmen dalam setiap langkah yang kita lakukan di keluarga itu pasti berefek pada yang lain," tuturnya.
Meski berbeda lokasi, keluarga Ganjar tetap kompak dan intens menjalin komunikasi satu sama lain. Hal ini penting untuk mendukung pencalonan Ganjar sebagai capres di Pemilu 2024.
"Ketika Alam mungkin belajar, orang tua mendampingi. Ketika saya punya tujuan yang lain, Mas Ganjar dan Alam
support. Nah sekarang saatnya mas Ganjar butuh
support dari istri dan anaknya, kami berdua juga berusaha untuk sebaik-baiknya memberikan
support,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: