Tujuan pembuatan instansi tersebut sebagai komitmen Prabowo untuk memperkuat hukum di Indonesia.
"Badan Pusat Legislasi Nasional berperan untuk mengharmonisasikan berbagai undang-undang dan peraturan mulai dari pusat hingga daerah, Jadi ada semacam harmonisasi hukum,” kata Wakil Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (13/12).
Lanjut Yusril, kehadiran suatu lembaga yang didedikasikan khusus untuk membentuk dan mengkaji perundang-undangan.
"Nantinya, badan itu akan bertugas membentuk dan mengkaji peraturan perundang-undangan di Indonesia," jelas Yusril.
Terkait evaluasi debat perdana, Yusril yang juga Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) mengaku terkejut dengan penampilan Prabowo yang paham betul permasalahan dan kondisi hukum Tanah Air.
"Saya sangat surprised dengan Pak Prabowo. Dia selalu berdiskusi panjang dengan kami semua. Beliau tampak menguasai materi. Alhamdulillah beliau tampil luar biasa,” pungkas Yusril.
BERITA TERKAIT: