Pernyataan itu disampaikan oleh Direktur Juru Debat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, merespons pernyataan Anies yang menyebut Prabowo tidak tahan menjadi oposisi pemerintah.
"Tadi, Pak Prabowo katanya enggak kuat jadi oposisi. Kebetulan ini dari paslon yang saya tahu juga enggak pernah di oposisi, waktu kuliah juga enggak pernah jadi oposisi," kata Budiman kepada wartawan, Rabu (13/12).
"Jadi, belum pernah saya melihat beliau (Anies) jadi oposisi, satu angkatan, enggak pernah jadi oposisi. Sama-sama ekonomi, satu angkatan, beda jurusan," tambahnya.
Dari sini, Budiman menilai seharusnya forum debat pilpres digunakan dengan optimal untuk menggali ide dan gagasan kepada masyarakat.
Bukan justru saling menyudutkan antara satu dengan lain.
"Kenapa waktunya terbatas dalam debat pilpres, seharusnya bisa memancing ide-idenya, dipakai untuk menilai moral," tegas Budiman.
Dalam debat, Anies menyinggung Prabowo yang kini berada di pemerintahan artinya tidak lagi oposisi
"Seperti disampaikan Pak Prabowo, Pak Prabowo tidak tahan untuk menjadi oposisi, apa yang terjadi? Beliau sendiri sampaikan bahwa tidak berada dalam kekuasaan, membuat tidak bisa berbisnis, tidak bisa berusaha, karena itu harus berada dalam kekuasaan," ujar Anies saat debat capres di KPU RI, Menteng, Jakpus, Selasa malam (12/12)
"Kekuasaan itu lebih dari soal bisnis, kekuasaan lebih dari soal uang, kekuasaan adalah soal kehormatan untuk menjalankan kedaulatan rakyat," jelasnya.
BERITA TERKAIT: