Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid mengatakan bahwa pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud tidak memerlukan persiapan khusus untuk menghadapi debat kandidat.
“Kalau buat Ganjar-Mahfud kayaknya gak perlu disiapkan lagi, karena mereka sudah siap. Kami yakin Ganjar-Mahfud sudah siap kapan pun untuk melakukan debat, di manapun,” kata Arsjad kepada wartawan di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu malam (6/12).
Meski begitu, Arsjad menyatakan bahwa pihaknya menghormati apa yang menjadi keputusan KPU RI mengenai format debat capres-cawapres di Pilpres 2024.
“Kami menghargai apapun yang sudah diputuskan oleh KPU, kami ikuti apapun yang nantinya KPU sudah putuskan,” pungkas mantan Ketua Kadin ini.
Sebelumnya, model debat pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) 2024, tidak jadi berpasangan. Karena, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan berlangsung tunggal.
Hal tersebut disampaikan Ketua KPU RI, Hasyim Asyari, usai rapat bersama 3 tim kampanye pasangan capres-cawapres, di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/12).
"Sebagaimana UU (7/2017 tentang Pemilu), debatnya kan debat paslon. Tetapi nanti dalam tampil, sebagaimana kita bicarakan tadi, intinya yang debat (sesuai) porsinya," ujar Hasyim dalam jumpa pers kepada wartawan.
Dia menjelaskan, porsi debat antara capres-cawapres telah diatur spesifik di dalam UU Pemilu. Yakni, dari total 5 kali debat terbagi menjadi dua, yakni debat capres sebanyak 3 kali dan debat cawapres sebanyak 2 kali.
Di samping itu, dalam praktiknya juga dipastikan akan berlangsung sesuai UU Pemilu. Dimana, komposisi bicara disesuaikan dengan jadwal debat.
"Boleh dikatakan sepenuhnya. Kalau debat capres, ya sepenuhnya capres (yang berbicara). Kalau (debat) cawapres, sepenuhnya cawapres (yang berbicara)," katanya menegaskan.
BERITA TERKAIT: