Demikian penegasan Ganjar saat mengunjungi Gereja Katolik Hati Tak Ternoda Santa Perawan Maria Makale di Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Sabtu (25/11).
"Karena konstitusi kita menjamin, mestinya negara melalui pemerintah harus bisa menjalankan itu," kata Ganjar dikutip dari
Kantor Berita RMOLJatim.
Ganjar mengatakan, pemerintah harus berperan dalam menjalankan konstitusi tersebut dan memberikan kebebasan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk beragama dan beribadah.
Selain itu, Ganjar juga menekankan bahwa pemerintah bisa menyediakan wadah persoalan keagamaan, peribadatan, hingga menyangkut masalah sosial melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
"Itu bisa dikomunikasikan dengan forum antar umat beragama, dialognya semakin banyak dan rasa-rasanya menjalankan konstitusinya tidak akan sulit," kata Ganjar.
Ganjar berharap, melalui jaminan dan kehadiran pemerintah, masyarakat Indonesia bisa selalu rukun, damai, serta nyaman beribadah dan beragama.
"Ya memang butuh saling tukar perasaan," demikian Ganjar.
BERITA TERKAIT: