Seusai pertemuan, Boediono mengaku dirinya hanya berbagi pengalaman selama di pemerintahan hingga menjadi orang nomor dua di Republik Indonesia kepada Ganjar. Tidak membahas soal politik sama sekali.
“Enggak, saya itu lebih banyak mendengar kalau soal politik. Karena beliau (Ganjar) suhunya, saya dengarkan. Tapi kalau mengenai pengalaman saya, saya sampaikan kepada beliau,” kata Boediono.
Boediono menambahkan, dirinya sudah lama di pemerintahan, bahkan sejak era Orde Baru.
“Dulu saya bukan pengambil keputusan tetapi kerja di dapur. Tapi saya mengertilah. Sampai reformasi. Apa yang beliau tanyakan saya coba untuk jawab,” tuturnya.
“Ekonomi dan pembangunan saja. Di luar itu enggak,” demikian Boediono.
BERITA TERKAIT: