Capres Ganjar Pranowo, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono/Net

Ketegasan dan berseberangannya calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo dengan Presiden Joko Widodo, seharusnya disambut baik PDI Perjuangan dan PPP. Salah satu caranya adalah menarik semua kadernya yang ada di pemerintahan saat ini.
Komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan mengatakan, ketegasan Ganjar dengan pernyataan diksi-diksi berseberangan dengan Jokowi harusnya disambut PDIP agar bisa menumbuhkan elektoral baru bagi pasangan Ganjar-Mahfud MD.
"Ganjar hari ini menjadi simbol utama dari PDIP dan PPP. Nah ketika Ganjar sudah bicara, artinya PDIP dan PPP harus menyambut hal itu dengan melakukan action," kata Kang Tamil kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (21/11).
Kata Kang Tamil, PDIP dan PPP harus menyatakan menjadi oposisi terhadap pemerintahan hari ini. Tepatnya, dengan menarik diri dari Kabinet Indonesia Maju (KIM).
"PDIP menarik semua menteri-menterinya, menarik semua instrumen-instrumen kadernya di pemerintah hari ini," pungkas Kang Tamil.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: