Hal tersebut, jika melihat perolehan angka elektabilitas duet Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang terus naik dan berpotensi tembus 45 persen.
"Kalau ternyata pasangan Prabowo-Gibran melampaui 45 persen, ada potensi Pilpres berlangsung satu putaran," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda dalam paparannya secara virtual, Jumat (10/11).
Dalam survei terbaru Poltracking Indonesia, kata Hanta Yuda, perolehan angka Prabowo-Gibran sudah menyentuh 40,2 persen.
Sementara, lanjutnya, elektabilitas kompetitor terdekatnya adalah Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dengan torehan elektabilitas 30,1 persen.
Sementara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mencatatkan elektabilitas 24,4 persen.
"Kisarannya margin antara pasangan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud itu agak menjauh, di saat yang sama Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin semakin mendekat," demikian Hanta Yuda.
Survei Poltracking Indonesia digelar pada medio 28 Oktober-3 November 2023 ini melibatkan 1.220 responden.
Survei ini menggunakan metodologi
multistage random sampling dengan
margin of error +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: