Keyakinan Asep bukan tanpa alasan. Selain mesin politik Golkar yang kuat, kesuksesan proses rekrutmen politik juga sangat berpengaruh besar pada raihan suara.
"Rekrutmen politik di Partai Golkar berjalan sangat baik," kata dia, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (9/11).
Buktinya, kata Asep, Partai Golkar bisa menarik Gubernur Jawa Barat periode 2019-2023, Ridwan Kamil, beserta istrinya Atalia Praratya.
"Keduanya bakal jadi
vote getter yang bisa mendongkrak suara Golkar di Jawa Barat khususnya di Kota Bandung," ujar Asep.
Tak hanya dua tokoh tersebut, politikus kawakan tersebut menambahkan, Partai Golkar juga berhasil menarik tokoh-tokoh kuat di tiap Dapil.
Secara khusus Asep menyebut Golkar Jabar mendapat tambahan energi besar di Dapil XI (Garut-Tasikmalaya) dengan bergabungnya sosok Ketua Forum Koordinasi Desain Penataan Daerah (Forkodetada) Jawa Barat, Holil Aksan Umarzen.
"Pak Haji Holil adalah salah satu
rising star Golkar Jabar. Ia tokoh Jawa Barat yang punya basis massa kuat di Garut dan Tasikmalaya," ungkapnya.
"Dari hasil survei internal dan beberapa survei lain, popularitas dan elektabilitas Pak Haji Holil terus menanjak. Terbaru dia menempel ketat caleg andalan Gerindra di Dapil XI, Pak Husein," lanjutnya menjelaskan.
Asep yakin Holil Aksan akan berhasil menangguk suara besar di Dapil Kabupaten Garut-Tasikmalaya.
"Survei terbaru dari salah satu lembaga survei ternama, popularitas Haji Holil sebesar 85 persen dan elektabilitas mencapai 75 persen dengan tingkat margin error 2,5 persen. Kalau kerja kerja politiknya terus digenjot, bukan tidak mungkin dia jadi nomor satu di Dapil XI dan membantu mendapatkan dua kursi di DPR RI," tandasnya.
BERITA TERKAIT: