“Mungkin kalau di Papua itu berbeda karena tingkat kerawanannya. Nanti diklasifikasikan, Pangdam sudah laporan tadi dengan tingkat kerawanan yang ada di Papua, maka pengamanannya akan berlapis. Ada yang di TPS, sehingga TPS itu aman dari gangguan,” kata Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Agus Subiyanto, kepada wartawan di Silang Monas, Jakarta, Rabu (8/11).
Agus juga menegaskan, prajurit TNI AD akan berkoordinasi dengan Polri dalam melakukan pengamanan. Pemetaan pun telah dilakukan, termasuk jumlah personel yang dikerahkan akan disesuaikan dengan kebutuhan pengamanan di wilayah terkait.
“Klasifikasinya ada putih, abu-abu, dan hitam, kita klasifikasi seperti itu. Dan pengamananya akan berbeda setiap klasifikasi tersebut,” demikian Agus.
TNI AD menerjunkan sedikitnya 115 ribu prajurit dalam pengamanan Pemilu 2024.
BERITA TERKAIT: