Hal itu dikatakan oleh influencer Ratu Lubis dalam webinar bertajuk "Suara Muda, Suara Penentu" yang diselenggarakan oleh Apahabar Community di Jakarta, dikutip Kamis (2/11).
"Ada dua hal yang membuat politik tidak menarik untuk anak muda yakni skeptis dan apatis," kata Ratu.
"Aku merasa generasi aku itu, skeptis karena siapapun pemimpinnya negara ini akan begitu-begitu saja. Itu adalah masalah yang kompleks dan muncul karena kondisi saat ini," sambungnya.
Ratu juga melihat ketidakpedulian anak muda karena mereka tidak sepenuhnya yakin bahwa suara anak muda nantinya bisa ikut menentukan perubahan ke arah yang lebih baik.
"Dari sikap skeptis melihat kondisi itu lahirlah sikap apatis, apakah suara kita akan membawa perubahan yang berarti untuk bangsa. Padahal memang dari orang tua aku mengarahkan agar aku menggunakan hakku. Mau milih siapa saja oke tapi golput bukan pilihan," kata Ratu.
Badan Pusat Statistik (BPS) 2023 mencatat, jumlah penduduk Indonesia yang saat ini mencapai 278,70 juta jiwa, hampir 55 persen merupakan anak muda. Fakta ini merupakan gelombang besar dan sejarah Pemilu Indonesia.
BERITA TERKAIT: