Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Beberkan Sebab Beras Mahal, Sandiaga Uno Singgung Kondisi Geopolitik dan El Nino

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 16 Oktober 2023, 21:57 WIB
Beberkan Sebab Beras Mahal, Sandiaga Uno Singgung Kondisi Geopolitik dan El Nino
Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat hadir dalam kegiatan bazar sembako murah di Alun Alun Tastura, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat/Ist
rmol news logo Setidaknya, ada tiga tantangan yang dihdapi Indonesia, sebagai penyebab dari kenaikan harga bahan kebutuhan pokok terutama beras.

Hal tersebut, disampaikan Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat hadir dalam kegiatan bazar sembako murah di Alun Alun Tastura, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

"Pertama tantangan geopolitik ketegangan di Rusia-Ukraina dan Timur Tengah, kedua ada pembatasan ekspor pangan oleh negara-negara penghasil produk pangan, ketiga yang sekarang menjadi tantangan kita adalah El Nino," ujar Sandiaga Uno dalam keterangan tertulis, Senin (16/10).

Kondisi itu, lanjutnya, perlu disikapi dengan kedaulatan pangan. Untuk solusi jangka pendek, katanya, bazar sembako murah bisa menjadi jalan terbaik.

"Saya langsung turun ke masyarakat saya ingin mereka merasakan bahwa kita juga hadir, pemerintah juga hadir dan memberikan bantuan kepada yang membutuhkan," katanya.

Adapun kegiatan bazar itu, digelar UMKM Rumah SandiUno Indonesia (RSI). Warga yang hadir, bisa menebus paket beras dan minyak goreng seharaga Rp5.000.

Amnah, salah satu warga yang hadir dalam acara bazar, mengucapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada Sandiaga.

Kepada Sandiaga, dia mengungkapkan, harga beras di pasar sudah menyentuh angka Rp15.000 per kilogram.

"Pak Sandi terima kasih banyak, belum menjadi pemimpin negara aja beliau sudah membahagiakan rakyatnya," tuturnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA