"Saya mengutuk keras tindakan biadab Zionis Israel yang jelas merupakan kejahatan terhadap kemanusian, menjadikan rakyat Gaza tanpa air, makanan, dan tanpa listrik," ujar Kharis dalam keterangannya, Sabtu (14/10).
Kondisi krisis pangan pasca penyerangan yang dilakukan Israel, menurutnya, merupakan tindakan tidak manusiawi. Sehingga, dia memandang perlawanan para pejuang Palestina adalah upaya melawan dan membela diri atas agresi Israel yang brutal dan keji.
"Ini (yang dilakukan Israel) merupakan kejahatan perang lantaran menggunakan kelaparan sebagai senjata perang," sambungnya menegaskan.
Karena itu, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengimbau umat Islam di Indonesia selalu mendoakan rakyat Palestina, serta tidak terprovokasi dan mendorong pemerintah RI bersikap tegas.
Bahkan, dia berharap pemerintah tidak menolerir segala upaya provokasi dan kebencian terhadap Islam, utamanya dalam sikap politik luar negeri Indonesia.
"Di samping amanah konstitusi memperjuangkan perdamaian dunia, perlu langkah bersama menggalang solidaritas. Kita harus membantu rakyat Palestina dengan doa, dana serta segala hal yang kita bisa," tandasnya.
BERITA TERKAIT: