Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menilai, jika PAN mengusulkan Erick Thohir hingga Partai Golkar mengusulkan Airlangga Hartarto sebagai bakal cawapres, hal itu merupakan bagian dari dinamika di internal koalisi.
“Saya pikir apa yang kemudian disampaikan oleh para kader masing-masing partai itu adalah dinamika yang biasa dalam kontestasi pilpres,” ujar Dasco kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/10).
Namun, kata Dasco, mengenai siapa nantinya yang akan dipilih menjadi bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024, sepenuhnya kewenangan dari para Ketum Parpol KIM yang hingga kini masih menggodok nama-nama bakal cawapres.
“Saya sudah sampaikan bahwa keputusan pendamping Pak Prabowo itu akan diputuskan bersama dengan ketua umum partai koalisi yang ada,” kata Wakil Ketua DPR RI Fraksi Gerindra ini.
Saat disinggung lebih jauh mengenai tenggat waktu apakah
last minute atau dalam waktu dekat pengumuman bakal cawapres KIM, Dasco enggan berspekulasi mengenai hal tersebut.
“Saya nggak bisa jawab itu, penentuan cawapres
last minute atau kemudian bisa jadi besok atau lusa, karena ini kan fluktuatif. Dan itu tadi saya sampaikan bahwa soal penggodokan cawapres itu langsung ditangani oleh ketua umum partai koalisi,” demikian Dasco.
BERITA TERKAIT: