Demikian disampaikan Ketua Bappilu DPP PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/9).
“Subjektif saya, setiap orang itu punya subjektifnya masing-masing, kan gitu. Kenapa kita mesti berkomentar? Kan masing-masing,” kata Pacul.
Pacul lantas menuturkan bahwa setiap warga negara yang sudah dewasa berhak menentukan pilihannya masing-masing, tak terkecuali urusan politik.
“Kau sudah dewasa kan masing-masing, kau pilih itu sebagai pacarmu, calon suamimu, kan masing-masing? Kenapa kamu pilih fakultas hukum bukan fakultas teknik, kan masing-masing?” tuturnya.
Mengenai aturan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PDIP soal keluarga inti harus berada dalam satu partai, Pacul menegaskan bahwa keluarga inti adalah suami, istri, dan anak dalam satu Kepala Keluarga (KK).
“Nah itu ada apa enggak? Jangan asumsi kira-kira, jangan dong, yang namanya keluarga inti tuh kalau udah gede ya bukan keluarga inti. Keluarga inti itu suami, istri dan anak, kan gitu. Tapi kan kalau sudah gede anaknya bikin kartu keluarga sendiri,” demikian Pacul.
BERITA TERKAIT: