Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ganjar Tanya Bisa Gantikan Pekerja China Nggak, Warganet: Jangan Rendahkan Kemampuan Anak Negeri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Selasa, 19 September 2023, 04:31 WIB
Ganjar Tanya Bisa Gantikan Pekerja China Nggak, Warganet: Jangan Rendahkan Kemampuan Anak Negeri
Bacapres PDIP Ganjar Pranowo/Ist
rmol news logo Video Bakal Capres PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo, yang menyatakan apakah pekerja lokal bisa menggantikan pekerja China menjadi viral dan menuai kontroversi.

Diunggah akun media sosial X milik @ekowboy2, Senin(18/9) pukul 16.22 WIB, video Ganjar berdurasi 52 detik itu langsung dibanjiri komentar warganet. Eko Widodo pemilik akun medsos tersebut juga menyertai tulisan dalam video Ganjar yang diunggahnya.

"Ganjar: Jangan berteriak-teriak banyak pekerja China, kamu bisa gantikan gak? Ini pernyataan yang memahami kemampuan  anak negeri sambil memuji tenaga asing, miris!!" tulisnya.

Dalam video tersebut Ganjar menyatakan "Bagaimana APBN kita kalau hari ini 3000an bisa menjadi 6000? Itu berat pak, ya kalau itu buku ekonominya buku lama, kalau buku baru, tidak. Saya haqqul yakin pada soal itu. karena undertable ekonominya kita bisa lakukan. Digitalisasi pemerintahan, membasmi korupsi, membangun SDM yang produktif, stabilisasi harga pokok, menghapus kemiskinan, perkuat jaringan pengaman sosial, hilirisasi menuju industri berkelas dunia, ini butuh SDM".

"Jangan teriak-teriak ya, itu banyak pegawai China, diusir pak. Pengalaman di Jawa Tengah dulu gitu. Yaudah diusir aja besok pagi, tapi kamu bisa gantikan gak? Klo sy bicara blak-blakan, nggak ada saya bicara yaudah nanti kita bicarakan, kesuwen, itu namanya ora satset gitu," tegas Ganjar.    

Warganet pun langsung mengomentari video tersebut. Pro dan kontra di antara warganet pun terjadi.

"Seperti ketergantungan sama China," tulis akun @PresidenKopi.

"Kalo tonton full pasti paham, GP sedang menjelaskan bahwa kita bisa menggantikan TKA China dengan perbaikan kualitas pendidikan dan melatih TKI dgn skill tinggi. Kuliah kebangsaan 2 jam lebih jangan diartikan sakarepe dewe dr potongan video pendek bro. Hati2 hoax," ucap akun @gus_dibyo.

Tak ketinggalan, politisi PDIP Deddy Sitorus juga ikut berkomentar. "itu pertanyaan tantangan kalau untuk milenial dan Gen Z. Untuk otak sepuh kayak situ, memang jatuhnya hinaan," ujar Deddy dalam akun @deddysitorus.

"Bener juga dia gadateng di undangan BEM UI....bisa dirujak abis !!!", tegas akun @sukmoyudo. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA