Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Muhammadiyah Aid Kirim Tim Asistensi Respons Gempa Maroko

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 15 September 2023, 17:18 WIB
Muhammadiyah Aid Kirim Tim Asistensi Respons Gempa Maroko
Wahyu Pristiawan Buntoro dan Al Afik dari Diklat MDMC dan EMT Muhammadiyah, yang diberangkatkan ke Maroko/Ist
rmol news logo Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) bersama LazisMu meluncurkan gerakan Muhammadiyah Aid untuk merespon bencana Maroko. Mereka mengirim tim asistensi untuk melakukan asesmen, koordinasi, dan memberikan layanan kepada masyarakat terdampak.

Tim yang yang diberangkatkan adalah Wahyu Pristiawan Buntoro dan Al Afik, dari bidang Diklat MDMC dan EMT Muhammadiyah. Mereka bertugas selama 14 hari mendampingi Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Maroko, sebagai bagian dari Management Support Assistance Team.

Muhammadiyah Aid fokus pada kebutuhan dasar masyarakat, termasuk logistik, layanan psikososial, dan kesehatan. Langkah itu mendapat dukungan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Maroko, Hilal Ahmar, dan media lokal Maroko. MDMC juga menggerakkan potensi lokal serta sumber daya selama 14 hari itu.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Syafiq A Mughni, yang membidangi Kerjasama Internasional, menyatakan, keberangkatan tim itu merupakan langkah pertama untuk membuka layanan respon yang lebih besar.

“Tadi saya bersama MDMC ikut berdiskusi dengan Kedutaan Besar Maroko di Jakarta. Mereka sangat mengapresiasi usaha Muhammadiyah memberikan bantuan itu,” kata Syafiq, dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat (15/9).

Syafiq menambahkan, keberangkatan itu akan terus berlanjut selama tidak ada hambatan dari masyarakat dan pemerintah setempat.

“Tidak hanya logistik dan kesehatan, tetapi juga aspek psikososial yang perlu diperhatikan,” tuturnya.

Ketua MDMC PP Muhammadiyah, H Budi Setiawan, menegaskan, Muhammadiyah Aid memprioritaskan nilai kemanusiaan dan akan berkoordinasi dengan lembaga kemanusiaan serta pemerintah. Mereka berharap dapat membantu meringankan beban warga Maroko yang terdampak bencana.

"Kami berharap Muhammadiyah dapat mengajak banyak lembaga untuk bersama-bersama bahu-membahu merespon bencana Maroko dengan mengutamakan semangat kemanusiaan. Saat ini korban meninggal mencapai 2.400 jiwa,” tutupnya.rmol news logo article
EDITOR: ACHMAD RIZAL

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA