“Bagus Kalau itu disadari, ke depan sebaiknya tidak boleh terulang. Nih komunikasi ke depan diperbaiki,” kata Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/9).
Menurut Jazuli, komunikasi dalam koalisi menuju pencalonan bakal capres dan cawapres sangat penting, termasuk memilih Cak Imin sebagai bakal cawapres. Ia mengibaratkan sepasang remaja yang hendak melangsungkan pernikahan.
“Begini ya. Ente nih masih bujangan kan? Sebelum ente menikah, ente bahas dua keluarga calon itu. Beda kalau “besok kawin lu sama sih ini”, umpamanya, kan beda kan?“ tuturnya.
“Tapi buat PKS karena lebih mengedepankan kepentingan bangsa, dan negara dan kebersamaan, sudahlah, itu kita kasih catatan saya. Nih komunikasi ke depan diperbaiki. Gitu,” demikian Jazuli.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh berperan besar dalam perjodohan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan capres-cawapres 2024.
Peran Surya Paloh dalam perjodohan tersebut dinilai oleh sebagian pihak telah menjadikan Anies tak lebih dari sekadar petugas partai. Pandangan tersebut dibantah oleh Anies.
"Apabila Pak Surya Paloh mengajukan nama yang tidak relevan dengan usaha pemenangan dan saya harus melaksanakannya maka saya petugas partai, semata-mata menjalankan," kata Anies saat menjadi narasumber diskusi Mata Najwa, Senin (4/9).
BERITA TERKAIT: