Hal itu diakui Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan berkenaan dengan perubahan nama dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menjawab polemik nama koalisi itu mirip nama kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Di pidato saya, untuk menghadapi dunia cepat berubah seperti sekarang itu ada dua, satu kemajuan, dua kedaulatan. Nah di pidato itu kita diskusi. Kesimpulannya, sudah kita lanjutkan saja koalisi kita namanya Indonesia Maju," tegas Zulkifli Hasan, Senin (29/8).
Zulhas mengatakan, nama tersebut sebagai
tagline bahwa koalisi lima partai politik pendukung Prabowo memang memiliki tujuan yang sama, yakni melanjutkan program Presiden Jokowi.
Apalagi, ia tidak memungkiri bahwa koalisi pengusung Prabowo mayoritas pembantu Presiden Jokowi. Sehingga, kesamaan nama koalisi dengan pemerintahan saat ini tidak dipersoalkan.
"Melanjutkan, iya. Toh pak Airlangga Menkonya (Perekonomian), Pak Prabowo Menhannya, saya Mendagnya, Cak Imin menterinya banyak juga (dari PKB). Jadi ini melanjutkan apa yang sudah dibangun, dilaksanakan oleh Pak Jokowi," tandasnya.
BERITA TERKAIT: