Sebab itu, PKB tak pusing bila Cak Imin tidak dipilih sebagai bakal Cawapres oleh Parpol pengusung Prabowo Subianto.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, menanggapi peluang Cak Imin sebagai bakal Cawapres.
“Begini, Pak Ganjar itu Capres yang diusung PDIP. Pertama, PDIP dan PKB itu kawan lama. Kedua, nama Gus Imin itu juga ada di-list kandidat 5 nama yang akan mendampingi Pak Ganjar,” kata Jazilul kepada wartawan, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/8).
Karena itu Jazilul menyatakan, pihaknya terbuka jika Cak Imin pada akhirnya dipilih Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, sebagai bakal Cawapres mendampingi Ganjar Pranowo.
“Jadi kalau publik melihat, 'wah udah
pantes nih' itu publik, tapi kalau ketua umumnya, Bu Mega bilang
pantes, Gus Imin bilang
pantes, PPP bilang
pantes, ya bisa berangkat,” kata Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PKB itu.
Meski begitu Jazilul menegaskan, hingga saat ini pihaknya masih memegang komitmen bersama Gerindra mengusung Prabowo Subianto. Meski PDIP mengajak gabung, saat pertemuan Ganjar Pranowo dan Cak Imin, beberapa waktu lalu.
“Tapi kan nggak sekarang, karena PKB hari ini bersama Gerindra. Jadi sampai pada keputusan akhir nanti,” tandasnya.
BERITA TERKAIT: