Begitu pesan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada anak sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang merayakan ulang tahun ke-45.
Pesan itu direkam di Museum SBY dan Ani di Pacitan dan disiarkan dalam acara peluncuran buku AHY di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis malam (10/8).
SBY menjelaskan bahwa dirinya juga mengalami transformasi. Bahkan perubahan yang dialami mirip dengan yang dirasakan AHY saat ini. Yaitu sama-sama menyukai tantangan, mulai dari mengabdikan diri sebagai prajurit kemudian menjajal dunia politik dan pemerintahan.
Namun kini, SBY sudah tidak lagi menjabat sebagai presiden dan tidak bekerja di pemerintahan. Dia sudah bertransformasi menjadi seorang seniman.
"Setelah purnatugas, saya transformasi. Sekarang saya seniman, pelukis dan pembina olahraga voli, Lavani," kata SBY.
Lebih lanjut, dia menitip pesan kepada AHY untuk menjaga nilai-nilai, etika, dan karakter yang selama ini telah dimiliki. AHY, sambungnya, adalah orang yang selalu menjunjung tinggi sikap ksatria.
"Kalau ini dijaga, dipertahankan dan dibawa dalam perjalanan hidup, insyaallah dalam mengemban tugas, posisi apapun akan senantiasa sukses," tutup SBY.
BERITA TERKAIT: