Menurut pendiri lembaga survei Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), Hendri Satrio alias Hensat, setahun yang lalu, Jokowi sudah pernah menyampaikan narasi
ojo kesusu.
Pernyataan Jokowi itu, kata Hensat, diyakini membuat Parpol dan Capres hingga hari ini tidak ada yang terburu-buru mengumumkan Cawapresnya.
"Santai aja semuanya
tuh. Ini manut atau takut Pak Jokowi, kita nggak tau juga ya. Yang jelas, Capres Capres itu Parpolnya nggak ada yang
ngumumin calon wakil presidennya," jelas Hensat, dalam video yang diunggah di akun TikTok @hendrisatrio23, seperti dikutip
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (6/8).
Hensat melihat, para Capres yang ada saat ini santai berkeliling, dan seperti tidak kepikiran untuk mengumumkan Cawapresnya.
"Padahal ya, kalau kita lihat fenomena hari ini, saya baru ngerti
tuh artinya
ojo kesusu. Jangan-jangan
emang Pak Jokowi
tuh minta Capres-Capres itu, Parpol itu
ojo kesusu, Pak Jokowi lagi nungguin keputusan MK," katanya.
Karena, tambah dia lagi, jika MK sudah mengumumkan keputusan soal batas usia Capres-Cawapres, konstelasi politik pasti berubah.
"Kalau keputusan MK-nya sudah diumumkan, baru
tuh bingung, pusing
tuh Capres-Capres, berubah lagi konstelasi, Parpol juga bingung," pungkas Hensat.
BERITA TERKAIT: