Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Lolly Suhenty menjelaskan, 4 DOB Papua memiliki karakteristik berbeda dari wilayah lain di Indonesia.
"Karena konflik antar suku juga tinggi, potensi keamanan juga rentan, apalagi ada problem distribusi logistik," ujar Lolly kepada wartawan, di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (5/8).
Dia menjelaskan, kemampuan pengawas Pemilu yang bertugas di DOB Papua mesti memenuhi beberapa hal.
"Salah satu yang kami hitung dan jadi diskusi serius adalah soal bagaimana kemampuan untuk mampu meredam gejolak di internal daerah," kata Lolly.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI itu menegaskan, rekrutmen pengawas Pemilu akan diutamakan berasal dari warga sekitar, utamanya warga adat.
"Yang terpilih memiliki latar belakang tokoh masyarakat adat. Kenapa ini dilakukan, ini antisipasi sebagai tindak pencegahan Bawaslu," ucap dia.
"Figur masyarakat adat masih sangat didengar. Nah, kita masuk dari kearifan lokal dengan cara-cara seperti itu. Sejauh ini situasinya masih sangat baik," demikian Lolly menambahkan.
BERITA TERKAIT: