Menyikapi hal tersebut, anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera berpendapat, menurunkan usia bagi cawapres merupakan hal yang wajar namun menjadi politis jika berkaitan dengan trah Jokowi.
"Ya namanya JR kita serahkan ke MK ya. Jadi 35
its okay buat saya, tapi akan jadi politis bagi saya kalau itu ada unsur anak Pak Jokowi," kata Mardani kepada wartawan, Rabu (2/8).
Jika ada unsur keluarga Presiden, kata Mardani, maka publik akan menilai bahwa penetapan usia cawapres memang disiapkan untuk keturunan Jokowi.
"Jadi masyarakat kayak wah ini jangan-jangan gerakan politis, tapi saya tetap menilai menurunkan itu masih masuk akal," katanya.
Pasalnya, legislator dari Fraksi PKS ini melihat bahwa generasi milenial jaman sekarang penguasaan wawasan dan teknologi lebih luas dibandingkan kelompok baby boomer.
"Karena anak-anak SD dulu sama SD sekarang, pandangan saya, anak SD sekarang kayak SMA jaman dulu, itu wajar saja, tapi bab kematangan tetap. Mungkin bisa ditambah bobot usia. Ditambah dengan mungkin pernah menjadi apa? Pandangan saya melayani publik itu penting jadi petugas sosial, RT kah RW itu penting di situ," tutupnya.
BERITA TERKAIT: