“Godaan itu tampaknya dimanfaatkan PKB dalam meningkatkan
bargaining politic untuk mendesak Prabowo Subianto menetapkan Cak Imin sebagai cawapresnya,” kata pengamat politik m Jamiluddin Ritonga, kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (31/7).
Ditambahkan Jamiluddin, kemahiran Cak Imin dalam menghadapi lobi politik, ditunjukkan dengan belum adanya sikap tegas terkait godaan PDIP tersebut.
“Cak Imin belum jelas sikapnya atas godaan PDIP itu,” tutupnya.
Adalah Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, yang menyampaikan langsung bahwa Cak Imin merupakan salah satu dari lima kandidat bacawapres bagi bakal calon presiden Ganjar Pranowo.
Puan pun secara tersirat menginginkan PKB bisa tetap menjalin kerja sama yang baik pada 2024 mendatang. Setelah sama-sama menjadi partai pendukung pemerintah dalam 9 tahun terakhir.
BERITA TERKAIT: