Apalagi sebelum Budiman, relawan Pro Jokowi (Projo) hingga Presiden Joko Widodo juga melemparkan sinyal dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra itu untuk maju di Pilpres 2024.
"(Sikap) Pak Jokowi, Ketum Projo (Budi Arie), Effendi Simbolon, Budiman artinya jutaan orang sedang migrasi ke Prabowo," kata aktivis Natalius Pigai kepada redaksi, Rabu (19/7).
Pigai meyakini, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri merupakan sosok negarawan.
Meski telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres PDIP, Megawati akan tetap mengutamakan yang terbaik bagi Indonesia, termasuk jika harus merelakan kursi presiden untuk kader di luar partainya.
"Ibu Mega negarawan yang kawakan. Beliau berbuat yang terbaik untuk RI. Semakin mendekati pendaftaran (Capres-Cawapres), Ibu Mega akan berbicara dengan Prabowo dan Muhaimin agar (pasangan) Prabowo-Ganjar terwujud," tutupnya.
Adapun lawatan Budiman ke kediaman Prabowo pada Selasa kemarin (18/7) memberi sinyal koalisi antara PDIP dan Gerindra. Budiman Sudjatmiko mengaku ingin ada persatuan kaum nasionalis untuk meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi.
"Kali ini saya memang bertemu beliau (Prabowo) karena bangsa ini butuh persatuan kaum nasionalis, butuh saling mendukung, butuh kebersamaan," kata Budiman di kediaman Prabowo, Jakarta Selatan Selasa kemarin.
BERITA TERKAIT: