Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) memberi sejumlah catatan penting pada KPU, khususnya terkait DPT yang telah disusun berjenjang.
Direktur Eksekutif Perludem, Khoirunnisa Agustyati, menjelaskan, penyusunan DPT oleh KPU harus menganut prinsip transparan.
"Agar bisa meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses pemutakhiran daftar pemilih, penyelenggara Pemilu harus transparan dalam prosesnya," kata Khoirunnisa kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (1/7).
Salah satu faktor paling dominan pada pemutakhiran data pemilih, kata Ninis, sapaan akrabnya, adalah keabsahan data.
"KPU harus bisa menjelaskan kepada publik jika ada data yang dihapus atau ditambah," pintanya.
Ninis juga mengingatkan KPU terkait data pemilih yang terus bergerak sejak disusun.
"Data pemilih sangat dinamis, terus bergerak. Untuk itu KPU harus memastikan akurasinya, komprehensif, dan update," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: