Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lestarikan Lingkungan Lewat Daur Ulang Sampah, Redme Gandeng Komunitas BBK 2023

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Minggu, 25 Juni 2023, 00:17 WIB
Lestarikan Lingkungan Lewat Daur Ulang Sampah, Redme Gandeng Komunitas BBK 2023
Tenda Redme di puncak perayaan Bulan Bung Karno (BBK) 2023 di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta/RMOL
rmol news logo Wadah kreativitas anak muda bernama Redme, berkolaborasi dengan seniman dan komunitas untuk sama-sama bergerak melestarikan lingkungan.

Salah satunya menggencarkan gerakan daur ulang sampah dalam puncak perayaan Bulan Bung Karno (BBK) 2023 di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

“Redme sering berkolaborasi dengan seniman, komunitas, dan lain-lain yang berdampak positif terhadap lingkungan,” kata Pengurus Redme, Ramond Donny Adam saat ditemui di Komplek Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (24/6).

Redme merupakan alat kreativitas yang terintegrasi dengan Media Pintar Perjuangan (MPP). MPP adalah aplikasi berbasis digital yang dijadikan sarana perjuangan. Aplikasi tersebut diinisiasi Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital M.Prananda Prabowo.

Donny mengatakan dalam puncak peringatan Bulan Bung Karno (BBK), hari ini Redme menggandeng sejumlah pihak untuk mewujudkan gerakan sosial mengelola dan mendaur ulang sampah.

Di antaranya start up Octopus, aplikasi layanan daur ulang sampah, komunitas Juang dari Jawa Tengah, dan Anak Muda Banteng Utara (I’m Ambara) sehingga sampah bisa kembali menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Menurut Donny, pengelolaan sampah dapat menghasilkan ekonomi sirkular. Sebab, sampah dapat kembali memiliki nilai manfaat dan tidak ada sumber daya yang terbuang percuma.

“Kita lagi kolaborasi bersama Komunitas Juang  dari Jateng. Kemudian I’m Ambara itu diinisiasi Ketua DPC PDIP Jakarta Utara, Mbak Ida. Itu kolaborasi bersama 3 ribu orang bekerja sama dengan start up digital Octopus,” jelas Donny.

“Dengan adanya startup digital Octopus ini kolaborasi nanti sampah tersebut sampah makanan maupun sampah plastik didaur ulang. Nah itu nanti akan jadi sirkulan ekonomi,” sambungnya.

Donny menyampaikan pihaknya bersama Komunitas Juang, I'm Ambara, dan Octopus juga akan mendaur ulang sampah-sampah yang tercecer pasca puncak peringatan Bulan Bung Karno di GBK.

Dia menyebut sampah-sampah akan dipilah terlebih dulu untuk memisahkan sampah plastik dan sampah sisa makanan.

“Diterapkan di sini, di perayaan (Bulan Bung Karno) karena ada kemungkinan juga sampai 4 ton baru sampai plastik aja. Acara 100.000 pengunjung. Jadi ada pemilihan sampah plastik dan sampah makanan,” ujar Donny.

Donny menyampaikan pelestarian dan menjaga kebersihan lingkungan juga dalam rangka menjalankan amanat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Sesuai dengan arahan ibu ketua umum kebersihan sangat penting dan juga manajemen sistem,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Perwakilan DPP Banteng Muda Indonesia (BMI), Patricia Hutapea mengatakan kegiatan mendaur ulang sampah juga melibatkan Dinas Lingkungan Hidup.

“Gotong royongnya itu dengan berbagai elemen, antara komunitas. Itu untuk mencapai sirkulan ekonomi. Dinas Lingkungan Hidup (DKI Jakarta) juga terlibat,” demikian Patricia.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA