Simpatisan dan kader berebut foto berlatar lukisan itu, usai aksi cap jempol darah di kain putih, sebagai bentuk penolakan terhadap aksi KSP Moeldoko.
Menyikapi itu, Sekretaris Eksekutif DPP Demokrat, Sigit Raditya, menuturkan, lukisan itu merupakan pesan tersirat SBY terkait situasi saat ini.
"Itu (lukisan) siratan dari beliau (SBY), sudah beliau sampaikan juga pada pesan di Facebook dan Twitter, agar seluruh kader bersiap di seluruh Indonesia, di mana pun berada, mengantisipasi keputusan MA," ucap Sigit.
Dia juga menyampaikan akan mengejar keadilan, menyikapi keputusan MA.
Sebelumnya, Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko, mengajukan Peninjauan Kembali (PK) terkait kepengurusan Partai Demokrat ke Mahkamah Agung.
BERITA TERKAIT: