Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

DPD Usul Semua Penyuluh Pertanian Diangkat Jadi PPPK

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Jumat, 16 Juni 2023, 08:24 WIB
DPD Usul Semua Penyuluh Pertanian Diangkat Jadi PPPK
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B. Najamudin/Net
rmol news logo Pemerintah diminta bisa mengangkat semua Tenaga Harian Lepas (THL) Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) jenis Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun ini.

Permintaan itu disampaikan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B. Najamudin dalam rangka meneruskan aspirasi para THL PPL Bengkulu ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Azwar Anas.

Mantan Wakil Gubernur Bengkulu itu mengatakan bahwa dirinya sempat menerima aspirasi terkait kejelasan masa depan rekan-rekan PPL di Bengkulu. Baginya, apa yang disampaikan PPL dari Bengkulu turut mewakili nasib rekan seprofesi dari seluruh Indonesia. Untuk itu, dia ingin menyampaikan langsung aspirasi itu kepada Menpan Azwar Anas.

“Kami berharap agar pemerintah berkomitmen dan memastikan semua THL PPL diberikan insentif status pengabdiannya sebagai PPPK di setiap daerah,” tegasnya kepada wartawan, Jumat (16/6).

Lebih lanjut, mantan ketua HIPMI Bengkulu itu mendorong agar pemerintah melalui kementerian terkait kembali melakukan rekrutmen khusus kepada para THL PPL yang belum ditetapkan sebagai PPPK. Apalagi, Indonesia membutuhkan lebih banyak PPL yang memiliki semangat pengabdian tinggi dalam mencapai kemandirian dan ketahanan pangan nasional.

“Banyak negara pengekspor pangan yang secara bertahap akan menghentikan ekspor pangan pokok seperti beras dalam beberapa tahun ke depan. Pemerintah harus lebih siap dalam mendorong peningkatan kualitas dan produktivitas pangan nasional dengan SDM yang produktif,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA