Namun demikian, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto enggan mengungkap parpol apa yang akan merapat ke partai banteng moncong putih.
“Tapi intinya bahwa partai ini akan bergabung pada hari Jumat ini,” kata Hasto di sela-sela Rakernas III, Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (7/6).
Menurut Hasto, dengan bergabungnya partai baru yang membangun kerja sama politik diyakini bisa menambah kekuatan dan percepatan pemenangan Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024.
“Sehingga semakin mempercepat pergerakan dari Pak Ganjar," kata Hasto.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya telah menjalin komunikasi dengan beberapa parpol seperti PAN, Golkar dan PKB. Bahkan dukungan secara resmi kepada Ganjar telah disampaikan PPP dan Partai Hanura.
Dia meyakini kerja sama politik dukungan kepada Ganjar memenuhi aspek ideologis, strategis, historis, dan kompetensi yang baik.
Misalnya PPP, Hasto mengurai kerjasama politik dibangun karena aspek ideologis dan historis terkait dengan perjuangan pada masa Orde Baru. Selain itu, kedekatan dengan antartokoh di antara kedua partai.
"Kemudian juga dengan PAN kami melakukan dialog yang karena akar 1912 cukup lama, maka pak Zulkifli kan, jangankan Pak Zul ,istri beliau pun sangat mengagumi bu Megawati Soekarnoputri," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: