“Misalnya saat terpilih jadi gubernur, namun tidak menepati janji yang telah dilontarkan saat kampanye. Jadi mereka bersikap apatis,” kata Anggota KPU Lampung, Antonius Cahyalana, dikutip
Kantor Berita RMOLLampung, Selasa (6/6).
Tak hanya itu, kurangnya informasi kepemiluan juga menyebabkan pemilih pemula bersikap apatis. Padahal suara mereka dapat membuat kemajuan bangsa Indonesia.
“Kalau golput itu menyerahkan orang yang tidak baik untuk berkuasa,” sebutnya.
Lebih lanjut, Antonius menjelaskan, untuk mengantisipasi sikap apatis pemilih pemula adalah dengan memasifkan edukasi pemilu melalui media sosial seperti Tiktok, YouTube, Instagram, Facebook, Twitter, dan lainnya.
“Kita juga memberikan kemudahan pelayanan, jika mereka belum terdaftar maka kita akan layani dan menggandeng Capil untuk mengurus KTP,” jelasnya.
BERITA TERKAIT: