Patokan itu disampaikan Airlangga pada pidato pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar, di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Minggu (4/6).
“Target kita tidak tinggi-tinggi amat, hanya 20 persen untuk parlemen. Kang Emil siap? Pak Nusron siap? Ketua-ketua DPD siap? Golkar siap? Alhamdulillah,” kata Airlangga Hartarto, di lantai II Kantor DPP Partai Golkar.
“Jadi kita targetkan kemenangan Pileg 20 persen, kemenangan Pilkada 60 persen, dan kemenangan Pilpres nomor satu,”imbuhnya bersemangat.
Untuk meraih kemenangan itu, sambungnya, kuncinya ada pada saksi di setiap tempat pemungutan suara (TPS). itu yang harus dijaga betul seluruh kader.
“Kuncinya ada pada saksi, betul? Apakah saksi kita harus outsourcing? Apakah kita harus outsourcing? Cari kontraktor untuk menjadi saksi? Kita punya sendiri, diketuai Sahmud Ngabalin, anak muda. Dan itu sudah kita bangun sejak Pilkada kemarin, yang menangnya 60 persen,” tandasnya.
Karena itu, kata Airlangga, dia meminta 10 orang di setiap TPS untuk mengawal suara Partai Golkar.
“Tugasnya bukan hanya saksi, tetapi mengawal pada pemilihan, bukan hanya saat pencoblosan. Itu penting, Pemilu di Indonesia ini perlu dikawal saat perhitungan, bukan hanya pencoblosan, jadi kita harus bergerak dan meraih kemenangan itu,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: