Rumor ini pertama kali diunggah oleh akun Twitter
@dimdim0783 dalam sebuah utas. Judul utas tersebut adalah "Asmara yang membara. Seorang wanita bernama Salsabila memiliki hubungan istimewa dengan F."
Unggahan ini kemudian direspons oleh Novel dengan meretweet dan like unggahan itu. Akibatnya, respons Novel dikutip oleh sejumlah media dan menjadi berita.
Salsabila, mengunggah foto pertemuan yang juga dihadiri oleh Bambang Widjodjanto, dan Haris Azhar, mengatakan dirinya menyayangkan bahwa perjuangan yang dilakukan Novel justru memakai fitnah.
“Jika mau berjuang untuk KPK sebaiknya jangan menggunakan isu rendahan apalagi basisnya fitnah,” kata Salsabila dalam unggahan di akun Instagram pribadinya dikutip Sabtu (27/5).
Karena fitnah, kata Salsabila, akan menjadi warisan bencana yang bisa menimpa siapapun. Dan menurut dia, tidak ada dalam sebuah perjuangan yang basisnya menggunakan fitnah. Namun demikian, Salsa mengapresiasi sikap Novel yang mengakui keliru dan meminta maaf telah ikut menyebar fitnah.
“Hasilnya, beliau memahami, mengkoreksi sikap dan meminta maaf setulus hati. Karena beliau juga punya anak perempuan,” ujar Salsabila.
Novel juga telah mengklarifikasi dan menyatakan dirinya salah telah ikut menyebarkan fitnah kepada Ketua KPK Firli Bahuri. Dari akun Twitter pribadinya, Novel mengakui telah bertemu dan mendapat penjelasan langsung dari Salsabila Syaira.
“Saya perlu sampaikan ini, karena saya sempat like dan retweet. Sehingga saya perlu koreksi,” demikian Novel Baswedan.
BERITA TERKAIT: