Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan target terkait pengangguran terbuka dan angka kemiskinan pada 2024 dalam Rapat Paripurna di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (19/5).
“(Proyeksi) Tingkat pengangguran terbuka tahun 2024 pada kisaran 5,0 persen hingga 5,7 persen,” ujar Sri Mulyani.
Sri Mulyani mengklaim, target tingkat pengangguran terbuka yang dipatok pemerintah tersebut, didasarkan pada kebijakan fiskal yang disusun pemerintah.
Namun, jika dibandingkan dengan capaian tingkat pengangguran terbuka pada Februari 2023 yang sebesar 5,45 persen, bisa dibilang target yang dipatok pemerintah untuk tahun depan statis. Karena target paling buruk adalah 5,7 persen.
Begitupun dengan angka kemiskinan yang dipatok pada 2024, dari yang diucapkan Sri Mulyani angkanya terbilang tidak cukup optimistis. Hanya turun 1 persen.
Sebab, pada 2023 pemerintah menargetkan angka kemiskinan Indonesia sebesar 7,5 persen sampai 8,5 persen.
“Sementara itu, (pada 2024) angka kemiskinan diperkirakan akan berada pada rentang 6,5 persen hingga 7,5 persen,” demikian Sri Mulyani.
BERITA TERKAIT: