Pasalnya, kader hingga elite parpol sulit untuk masuk ke Gedung KPU RI karena berlebihannya sikap Pengamanan Dalam (Pamdal) KPU RI, meskipun delegasi sudah memiliki kartu akses masuk.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburrokhman kepada wartawan di Gedung KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/5).
“(Insiden) PAN (kemarin) harusnya dievaluasi,” tegas Habiburrokhman dengan nada kesal.
Habiburrokhman sendiri sempat adu mulut dengan Pamdal KPU RI lantaran tidak diperbolehkan masuk ke Gedung KPU. Padahal, ia sudah menunjukkan kartu akses untuk menemani elite Gerindra mendaftarkan caleg DPR RI ke KPU RI.
Pada Jumat kemarin (12/5), saat PAN mendaftarkan caleg DPR RI ke KPU RI sempat terjadi aksi saling dorong dengan Pamdal KPU RI lantaran Sekjen PAN Eddy Soeparno sempat tertahan dan tidak diperbolehkan masuk gedung KPU.
“Dikasih kekuasaan sedikit sudah sangat otoritatif, kita kan wakil rakyat, ini sangat menyulitkan, masak engga bisa masuk dulu? Ini kan udah bawa ID card," demikian Habiburokhman.
BERITA TERKAIT: